Senin, 11 Mei 2015

Semua Tak Lagi Sama

Sudah sepekan lebih kita lewati masa seperti ini. Masa dimana kamu dan aku tak menjadi kita. Masa dimana kamu dan aku tak lagi satu arah. Perlahan ombak kehidupan menghapus kenangan kita yang telah hanyut bersamanya. Tak ada lagi rasa percaya maupun rasa suka seperti awal kita berjumpa. Sama seperti yang engkau bilang, “Realitas tak akan seindah mimpi, dan mimpi tak akan menjadi realitas”. Tapi entah mengapa perasaan ini merasa berbeda. Berbeda dengan apa yang kau rasakan. Aku ingin tetap bertahan disini, mungkin meskipun hal itu tak akan kembali. Tapi aku mengerti, mungkin ini bukan mimpi.

Perlahan semuanya menjauh dengan pasti. Terkubur dalam lautan, tersapu angin malam dan terbawa entah sampai kapan. Mungkin kita tak lagi sama. Tak seperti awal kita berjumpa. Maafkan aku yang terus memaksamu untuk masuk ke kehidupanku. Mungkin inilah kenyataanku, tapi masih mimpi bagimu. Maafkan aku telah mengecewakanmu.

Malam ini tak lagi seindah dulu. Hanya aku duduk sendiri disini. Diujung jalan ditemani dengan lampu malam yang mulai meredupkan sinarnya. Mungkin dia juga tak sanggup melihatku yang seperti ini. Diujung jalan ini aku menanti, dan terus menanti. Entah sampai kapan. Tapi

Rabu, 14 Januari 2015

Indah Bersamamu

Sudah lebih dari 1 tahun 3 bulan kita bersama
Kita terus bersama melewati semua rintangan yang ada
Bersama membuat cerita cinta kita agar lebih indah dari sebelumnya
Membuatnya seakan lebih berarti                                           
Dan tak akan pernah terganti dalam hati

Semua peristiwa kita lewati sudah
Entah itu tertawa bahagia, rasa marah, ataupun kecewa
Untuk inilah kita menghadapi hubungan kita agar lebih baik kedepannya
Membuat masa depan yang lebih indah bersama

Perlahan semua kenangan itu kembali menguap dilubuk hati yang paling dalam
Ingat saat kita bahagia ? saat kita menceritakan semua kisah dimasa lalu kita
Membuat kita bahagia, membuat kita mengerti satu sama lain, dan membuat kita, saling percaya
Mungkin kebahagiaan ini lah yang kita inginkan sampai nanti
Sampai waktu yang mampu menghentikan kita
Entah apakah waktu itu bisa berputar kembali
Mengulang masa lalu dan kenangan yang indah bersama mu

Mengapa kau menangis? Padahal aku masih belum menangis
Betapa menyedihkannya aku, aku bahkan tak tahu apa yang salah dengan diriku
Hari ini akan menjadi harta karun berharga bagi kita berdua

Apakah aku masih memiliki kesempatan untuk dekat denganmu?
Kamu dan aku selalu tertawa, itulah yang selalu ingin kulihat
Kamu yang lembut seperti bunga matahari dengan semua kehangatannya
Aku ingin memberitahu masa depan
Karena disini aku sudah bahagia

Kita bahkan sering pergi menyapa masa depan dari kejauhan
Dari semua mimpi indah kita bersama yang berharap semuanya akan terwujud
Aku percaya masa depanmu akan lebih baik jika seperti ini
Aku selalu mengharapkanmu sebagai salah satu langkah yang ku tempuh

Jangan pernah lupakan saat-saat kau berada disini, disampingku
Kamu tetap tersenyum saat merasa kecewa akan diriku
Kamu yang tetap tersenyum saat semua seakan berakhir
Bila kamu ingin tetap bersamaku, dapatkah kamu mengatakannya dengan cukup yakin?