Ujian Nasional : Awal Dari Segalanya

Hallo guys.. balik lagi nih setelah beberapa minggu gak nulis karena akhir-akhir ini gue mencoba buat cerita fiksi yang mungkin udah kalian liat sendiri diatas. Kali ini gue mencoba membahas tentang UNAS. Ya, kali ini gue membahas hal ini karena ada masukan dari orang lain dan temen-temen gue, selain itu beberapa bulan lagi gue juga akan menghadapi UNAS tahun 2013.

UNAS. Ujian yang seringkali membuat murid-murid di Indonesia dilanda kegalauan dan ketakutan karenanya. Apalagi pemerintah membuat 20 Paket soal untuk UNAS tahun 2013 (TIDAAKK!!). Maksudnya apa coba ?. Padahal yang tahun sebelumnya itu baru 5 paket, tapi mengapa tahun ini langsung jadi 20 paket ? yang itu artinya setiap anak mempunyai soalnya sendiri-sendiri.

Hanya Kamu

Kamu...

Kamu yang slalu ada untukku

Selalu menemaniku

Setiap waktu

Matamu selalu menyinari relung batinku

Tanganmu terasa seperti selimut bagiku

Dalam keheningan malam

Hanya kamu yang slalu ada dihatiku

Kamu memang berbeda

Dari caramu mencintaiku

Dari caramu menyayangiku

Sepenuh hati kau ada untukku

Tak mampu ku mengucap kata untukmu

Kata-kata ku telah menghilang dari relung batinku

Yang ada hanya kamu

Kamu yang slalu menyayangiku

My New Idea

Kali ini kalian bukan Cuma bias ngeliat cerita-cerita ku yang ngebosenin. Kalian bisa membaca cerita fiksi yang udah gue buat sendiri. Tinggal klik di laman yang ada tulisannya “Bidadari Kecil : Bagian 1”. Cerita gue ini akan tetap berlanjut sampai tamat. Gue akan posting cerita ini sebulan sekali. Gue akan buat laman lagi supaya mudah buat baca dan cari ceritanya.

I hope you like it :)

Bidadari Kecil Ku

Inikah cinta ?

Cinta yang memberikan ketenangan

Cinta yang memberikan kesejukan

Cinta yang memberikan kasih sayang

Kau yang selalu ada untukku

Memberikan kasih sayangmu

Memberikan rasa cintamu

Engkaulah Bidadari Kecil Ku

Bidadari yang menyejukkan hati

Bidadari yang melukiskan beribu pelangi dihati

Inilah Bidadari yang kucari

Bidadari yang mampu menyejukkan hati

Apakah ini yang namanya cinta ?

Apakah cinta sejati yang kurasa ?

Ataukah hanya cinta biasa ?

Apakah Sang Bidadari selalu menemani hari-hari ku ?

Biarkan waktu yang akan menjawab semua ini

Bersama, berpegangan tangan

Aku dan Kamu, menjadi Kita

Kita yang menjalin cinta