Balas Dendam Seorang Mantan

“Apa arti mantan buat kamu ?”

Gak banyak reaksi yang teman-teman gue berikan saat mendengar kata ‘mantan’. Jawaban mereka bermacam-macam dilengkapi dengan ekspresi mereka yang aneh. Jika di sinetron, mereka akan berkata sekencang-kencangnya “APAAA !!!!??” kemudian bagian wajah di close-up dan memasang wajah saat ngeden didalam wc. Jika di film action, mereka akan mencoba menguasai dunia dan tertawa puas “HUAHAHAHAHA!!!!”. Ekspresi yang paling sering muncul itu saat di adegan drama, mereka akan mengingat saat-saat bahagia bersama sang (mantan) pacar, kemudian meraka akan menangis darah, gitu terus sampek kiamat.

Jawaban yang berbeda ditunjukkan oleh cowok, mereka staycool. Mungkin mereka lebih mementingkan harga diri daripada nangis didepan sang mantan, meskipun mereka juga merasakan sakit hati. Dan itu terjadi ke gue beberapa minggu yang lalu. Entah kenapa gue gak ngerasain hal yang aneh saat putus dengan (mantan) pacar gue, apakah ini yang biasanya dirasakan saat putus

Kesetiaan Itu Butuh Kenyamanan

Hallo guys, balik lagi nih setelah sekian lama gue gak nulis karena otak gue baru aja selesai service gara-gara PR yang menumpuk di rumah buat nakutin tikus. Sering banget teman-teman gue tanyak tentang cerita gue selanjutnya “ndre, gak nulis cerita lagi ta ?” atau “ndre, masih jomblo ?” (lho ?). Ada dua kemungkinan kenapa dua pertanyaan tadi menghampiri gue, 1) senang baca cerita gue yang aneh, 2) buat bahan ejekan disekolah seolah gue adalah orang paling bodoh di sekolah favorit.

Kali ini gue kembali nulis dengan keadaan gembira dan terakhir gue pastiin kalau gue (tetap) cowok dan gak pengen berubah. Hal ini dikarenakan gue udah punya pacar yang insyaallah setia dan selalu ada buat gue (bukan pembantu pastinya...). Sebelum pacaran dengan cewek gue sekarang, sekitar 3 minggu lalu gue baru aja putus dengan pacar gue yang sebelumnya, ada beberapa alasan, salah satunya adalah karena lama-kelamaan gue udah ngerasa gak nyaman dengan (mantan) pacar gue itu.

Bicara tentang “kenyamanan”, gue punya sebuah jam tangan yang udah gue pakai selama kurang lebih 3 tahun kebelakang (pastinya), saking nyamannya gue dengan jam itu

Pembohonganmu Itu Berarti Untukku

Hallo guys... Gue balik lagi nih. Gue kali ini membahas tentang pembohongan !!. Pembohongan yang gue maksud bukan tentang cinta, tapi pembohongan yang dilakukan orang tua kita saat kita kecil dulu !!. Mungkin dulu kalian sering mendengar omongan dari orang tua kalian kalau keluar maghrib itu dilarang, gak boleh bunuh kucing, dan pembohongan yang lainnya. Kali ini gue mencoba untuk menjelaskan satu persatu pembohongan itu.

1.      Jangan Pernah Keluar Waktu Maghrib, nanti diambil Setan !!

Waktu itu gue masih umur 5 tahun dan terlalu bodoh untuk dibohongi. Waktu itu adzan maghrib berkumandang di masjid-masjid, seketika nyokap gue manggil dan marah seakan gue gak pulang 3 kali puasa kayak Bang Toyib “kamu kemana aja ?!! udah maghrib, nanti diambil dalbo (hantu) kapok kamu !!”. Setelah kejadian itu gue gak pernah keluar lagi waktu maghrib karena gue gak mau diambil hantu dan gak pulang 3 kali puasa.

Gue sekarang udah 15 tahun dan udah mencoba hal-hal aneh (jangan ngeres). Gue mencoba gak pulang sampek maghrib, ternyata gue diambil

Gue Gila Karena Mereka

Halo guys.. balik lagi nih. Kali ini gue nulis agak berbeda dari sebelumnya karena kali ini gue akan cerita tentang gue dan teman-teman kelompok gue jadi, kali ini gue gak merasa gila sendiri karena ada teman-teman yang lebih gila daripada gue (lho ?). Tunggu dulu.... kali ini gue gak cerita tentang teman perumahan gue tapi, tentang teman ‘gila’ gue yang ada di SMPN 3 Sidoarjo !!. Tapi sebelumnya gue akan nunjukkin profil mereka ke kalian... ini dia :

                                      

1.      Dhea Salsabila

Dapat dilihat dari namanya aja udah ‘alay’, yang jelas anaknya juga lebih ‘alay’ daripada namanya. Pake kacamata, rambut panjang, hidung mancung ke belakang (pesek), dan katanya mirip jempol kakinyaLuna Maya. Seorang Jurnalis sekolah, suka foto-foto, alay, ribet tapi, orang yang satu ini cukup bermanfaat dalam hal pengeluaran uang dalam kelompok.

2.      Miralda Safira

Seorang galau-ers, bisa dikatakan dia mengidap penyakit galau ini cukup lama sehingga sekarang mencapai galau stadium 3 (lho ?). Pengen banget punya cowok yang ganteng, baik, selalu ada buat dia, setia dan bisa ngertiin dia seperti tukang ojek dan abang-abang mekdi (Mcd).

3.      Maulidina

Pelit, selalu maksa orang, cantik seperti kutu rambutnya Selena Gomez. Pinter pelajaran Matematika tapi terlalu bodoh untuk pelajaran lainnya seperti IPS dan IPA.

4.      Alwan Ghozi

Pendek, katanya seperti Iqbal (CJR), pinter, selalu ada setiap gue butuh contekan