Senin, 09 September 2013

Datang dan Pergi Dengan Cepat



Cinta terkadang datang tak diduga. Entah disaat bahagia ataupun terluka. Cinta bisa mengubah tangisan menjadi senyuman. Senyuman yang selalu hadir meskipun hanya bisa memandang tanpa bisa memiliki. Seperti Cinta ku untukmu. Cinta yang selalu berharap tanpa harus kau tahu.

Setiap waktu senyuman indah mu terbayang selalu di benak ku. Senyuman indah yang bisa meluluhkan hati ku setiap waktu. Setiap saat aku selalu berusaha menjadi yang terbaik untuk mu, selalu menemanimu, selalu melindungi mu dari hati yang terluka.

Tatapan mata mu tajam menerjang hati ku, berharap kau tahu apa yang aku mau. Cinta ku berawal saat pertama kali kita bertemu.
Kau datang disaat ku terluka, disaat membutuhkan perhatian darimu. Cinta mu yang tumbuh membesar di dalam hati ku.

Perlahan aku mulai mendekatimu. Berharap hati mu untuk ku selalu. Setiap pesan singkat yang kau kirim membuat ku yakin aku akan memiliki mu. Setiap kata yang kau tulis penuh dengan makna. Berharap kau untuk ku selamanya.

Setiap malam kau selalu menemaniku dengan suara indah yang kau ucapkan dari bibir manismu itu. Tak pernah ku lepaskan telefon yang selalu ku genggam. Seperti cinta ku untuk mu yang tak pernah ku lepaskan sampai kau menemukan orang lain untuk mengisi kekosongan dihati mu, hanya bisa berharap orang itu adalah Aku.

Berbulan-bulan aku telah mengenal mu. Berbulan-bulan pula aku menunggu cinta dan kepastian hati mu. Tapi hati ini mulai terluka. Berawal dari pesta besar dirumah mu. Kau terlihat lebih cantik saat memakai gaun yang melekat pada tubuh indah mu. Perlahan kau turun penuh dengan keanggunan, tapi semuanya sirna saat kau datang dengan lelaki yang tak ku kenal. Kau turun bersamanya dengan tangann yang saling melekat dan mengisi jari-jemari kecil mu itu.

Kini hati ku benar-benar terluka, tersayat pedang tajam entah datang darimana, yang jelas hati ku telah mti karena mu. Melupakan semua kenangan saat kita bersama. Melupakan kata-kata indah yang kau buat. Perhatian mu hanya perhatian palsu untuk melukaiku. Kini cinta ku menghilang bersama angan indah yang terucap dari bibir mu itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar