17 Agustus tahun
45.....
Itulah Hari Kemerdekaan Kita...
Hari Merdeka, Nusa dan
Bangsa
Hari Lahirnya Bangsa Indonesia...
Yap, dari cuplikan
lagu di atas, kalian mungkin udah tau gue kali ini mau cerita tentang
apa. Tahun ini Indonesia sudah berumur 67 Tahun, Hari Kemerdekaan
kali ini cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena pada
tanggal 17 Agustus kita semua (bagi umat muslim) masih
melaksanakan Puasa dan tgl 17 berdekatan dengan Hari Raya Idhul
Fitri. Eits.... Bentar dulu... Dari cuplikan lagu di atas, kalian ada
yang merasa aneh gak ? Ada yang bisa jawab ?. Okey, gue jawab aja....
Letak ke-anehan lagu itu berada di baris kesatu dan kedua. “17
agustus tahun 45, itulah ‘hari’ kemerdekaan kita”, kesalahannya
ada pada kata “hari”,, sebenernya 17 Agustus tahun 45 itu
“tanggal” !!. Sejak kapan ada hari 17 ??. Gue juga bingung,
sebenernya orang yang buat lagu ini terinspirasi dari mana,
sampek-sampek ada “hari” 17 agustus..... (lukapan aja lah....)
Hari kemerdekaan
identik dengan lomba-lomba yang diikuti oleh anak-anak kecil maupun
remaja-remaja ababil yang kurang kerjaan. Banyak banget yang
diperlombakan, ada makan krupuk, balap karung sampek masukin paku
dalam botol. Gue ngerasa aneh dengan lomba-lomba ini, sebenernya
maksud dari perlombaan itu apa ? apakah ada orang perang terus lomba
kayak gitu..? gue juga bingung. Mungkin aja waktu perang, pasukan
Indonesia waktu itu kehabisan stok makanan dan yang tersisa Cuma
kerupuk,, terciptalah lomba makan krupuk ini ... (aneh,,,). Dan
mungkin aja lomba Balap Karung ini terinspirasi dari Pasukan
Indonesia yang waktu itu pengen shalat tapi gak ada sarung, jadi
mereka pare karung sebagai gantinya.... (tambah aneh...).
Secara gak langsung,
gue ngerasa kasihan dengan benda-benda yang dijadikan bahan lomba
tersebut, contohnya aja Paku. Semua mungkin udah tau, dalam
pertandingan “Memasukkan Paku dalam Botol”, Paku tersebut diberi
tali rafia agar bisa diikat di perut kita, dan apa yang terjadi
selanjutnya ??.. Yap, paku tersebut berada tepat di bawah “pantat”
kita masing-masing, gue sebenernya merasa kasihan, apalagi
kalau si peserta yang udah pake ikatan paku itu ngentut dengan
hebatnya,, pasti secara tidak langsung si paku teriak-teriak
“TOOLLLOOONGG !! TOOLLLOONGG !! TIIIDDAAAAKKK !!!” (dengan
menahan bau layaknya sampah yang dibiarkan selama bertahun-tahun).
Saat tanggal 17
Agustus, beberapa daerah mungkin melaksanakan acara tumpengan waktu
malam hari atau mengadakan acara besar dengan menggunakan panggung
yang cukup besar pada malam hari. Apakah saat selesai perang, semua
pasukan Indonesia melakukan tumpengan ?? (gue biarkan kalian berfikir
sendiri..). Sudah bertahun-tahun gue merayakan Hari Kemerdekaan baik
itu dirumah gue yang dulu dan sekarang, tapi saat-saat malam perayaan
yang paling beda adalah waktu gue di rumah gue yang sekarang,, karena
meskipun gak ada panggung besar tapi banyak banget makanan yang
disediakan (udah kayak mantenan / nikahan pokoknya...). Nah,
saat-saat menyenangkan adalah menyantap dengan sadis makanan
tersebut.
Itulah saat-saat
menyeramkan gue waktu “tanggal” 17 Agustus. Gue berharap tahun
depan gak Cuma anak-anak yang ikut lomba, tapi orang tua yang hampir
bau tanah bisa ikutan. Jadi kalau mereka ikut, kita juga ganti
barang-barang lomba yang sudah tua juga, misalnya kerupuk basi
bertahun-tahun dan paku yang udah karatan (mungkin disaat inilah
paku-paku tersebut membalaskan dendamnya, hahahaha !!!).
Pesan
: Coba aja ganti lirik dari lagu ini... dari “hari” menjadi
“tanggal”
17 Agustus Tahun
45
Itulah “Tanggal” Kemerdekaan Kita
Tanggal Merdeka,
Nusa dan Bangsa
Tanggal Lahirnya Bangsa Indonesia...
PEACE !! (bercanda
cuy…)
MERDEKA !!! MERDEKA
!!! MERDEKA !!! MER.....uhuk-uhuk (muntahin bendera...)